Jumat, 11 Okt 2024
  • SMK Nu Kota Tasikmalaya - SMK Center Of Exelence Tahun 2020 - SMK PK Tahun 2021 - Sekolah Penggerak Tahun 2021 - SMK Pusat Keunggulan Skema Pemadanan Dukungan Industri 2022

Apa sih Merdeka Belajar itu?

Apa sih Merdeka Belajar itu?

oleh Dhika FS Ahmad

 

Tentunya kita sudah tidak asing lagi dengan istilah ‘Merdeka Belajar’. Yups, Merdeka belajar menjadi istilah popular di era literasi digital. Sebenarnya apa sih merdeka belajar itu? Yuk, simak penjelasan berikut.

Merdeka belajar merupakan upaya atau program Nadiem Makarim dalam merevitalisasi gagasan Bapak Pendidikan Indonesia dengan cara mentransformasi pendidikan demi terwujudnya Sumber Daya Manusia (SDM) Unggul Indonesia yang memiliki Profil Pelajar Pancasila. Salah satu faktor lahirnya program ini adalah hasil penelitian PISA (Programme for International Student Assessment) 2019. Penelitian tersebut menyatakan bahwa peserta didik dari Indonesia menduduki peringkat keenam dari bawah dalam bidang matematika dan literasi. Artinya, sistem pendidikan yang sebelumnya diterapkan dapat dikatakan terlalu membebani karena peserta didik dituntut untuk menguasai seluruh kompetensi yang direncanakan. Oleh karena itu, program ini dirancang supaya peserta didik bisa merdeka. Merdeka dalam artian bisa memilih pelajaran yang mereka minati sehingga peserta didik mampu mengoptimalkan bakat serta mampu memberikan sumbangsih berupa prestasi atau bahkan sebuah karya bagi bangsa. Lebih lanjut, Nadiem Makarim menjelaskan bahwa merdeka belajar terdiri dari tiga komponen yaitu komitmen terhadap tujuan, mandiri dalam menentukan pilihan cara belajar, dan melakukan refleksi terhadap proses dan hasil belajar.

Hal tersebut relevan dengan tiga konsep kemerdekaan pendidikan yang dirumuskan oleh Ki Hajar Dewantara yaitu: (1) Tidak hidup terperintah, artinya seseorang bisa menentukan arah tujuannya sendiri atau dapat memerintah diri sendiri; (2) Berdiri tegak karena kekuatan sendiri, merupakan kemandirian seseorang dalam mencapai tujuan dengan usaha sendiri; dan (3) Cakap mengatur hidupnya dengan tertib, bahwa seseorang bisa terampil mengatur hidup sendiri secara tertib berdasarkan nilai dan norma masyarakat. Konsep tersebut tidak terlepas dari tujuan pendidikan yakni menuntun segala kodrat yang ada pada anak-anak, agar mereka dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya baik sebagai manusia maupun sebagai anggota masyarakat. Artinya, seorang pendidik hanya dapat menuntun tumbuh atau hidupnya kekuatan kodrat yang ada pada diri anak-anak agar dapat memperbaiki diri. Sederhananya bahwa tugas pendidik adalah menggali, menuntun, serta mengembangkan bakat dan minat peserta didik, bukan mengubah apa yang peserta didik minati.

Berdasarkan hal tersebut, dapat disimpulkan bahwa kunci utama dari porgam merdeka belajar adalah kemerdekaan berpikir. Kunci tersebut menjadi salah satu fondasi dasar yang terlebih dahulu harus dipraktikkan oleh pendidik sebelum diajarkan kepada peserta didik sehingga program tersebut dapat terealisasi secara utuh. Pertanyaannya, Apakah kunci tersebut sudah diimplementasikan oleh kita selaku pendidik?

 

admin

Tulisan Lainnya

Mulih Dilik ke Udik
Oleh : Dhika FS Ahmad

Mulih Dilik ke Udik

Atmosfer Malam Lebaran
Oleh : admin

Atmosfer Malam Lebaran

0 Komentar

KELUAR
Need Help?